Cara menanam cabe dalam polybag
Penyemaian benih
Langkah menanam cabe dalam polybag baiknya tak segera dikerjakan dari benih atau biji. Pertama-tama benih cabe mesti disemaikan terlebih dulu. Sistem penyemaian itu fungsinya untuk menyeleksi perkembangan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit. Diluar itu juga untuk menanti kesiapan bibit hingga cukup tahan ditanam ditempat yang semakin besar.
Tempat persemaian dapat berbentuk polybag ukuran kecil (8×9 cm), daun pisang, baki (tray) persemaian, atau petakan tanah. Untuk lihat lebih detil silakan baca langkah bikin media persemaian. Langkah yang paling ekonomis yaitu dengan mempersiapkan petakan tanah untuk media persemaian.
Buat petakan tanah dengan ukuran seperlunya, campur kompos dengan tanah lantas aduk sampai rata. Butiran tanah di buat sehalus mungkin saja supaya perakaran dapat menembusnya dengan gampang. Buat ketebalan petakan itu 5-10 cm, diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm.
Masukkan benih cabe dalam larikan dengan jarak 7, 5 cm lalu siram untuk membasahi tanah serta tutup dengan abu atau tanah. Kemudian tutup dengan karung goni basah sepanjang 3-4 hari, pertahankan supaya karung goni terus basah. Pada hari ke-4 bakal nampak bibit dari permukaan tanah, lalu buka karung goni. Baiknya petakan ditudungi dengan plastik transparan membuat perlindungan bibit cabe yang masih tetap kecil dari panas berlebihan serta siraman air hujan segera. Tanaman cabe siap dipindahkan ke polybag besar sesudah berusia 3-4 minggu, atau tanaman sudah memiliki 3-4 helai daun.
Penyiapan media tanam
Tentukan polybag yang memiliki ukuran di atas 30 cm, supaya media tanam cukup kuat menyokong perkembangan tanaman cabe yang rimbun. Terkecuali polybag, dapat pula dipakai pot dari type plastik, semen, tanah, atau keramik. Atau dapat pula memakai wadah-wadah sisa yg tidak terpakai lagi, beri lubang pada basic wadah untuk saluran drainase.
Langkah menanam cabe dalam polybag dapat memakai media tanam dari kombinasi tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam, serta lain-lainnya. Silakan baca langkah bikin media tanam polybag untuk penjelasan lebih detil.
Sebagian misal komposisi media tanam salah satunya yaitu (1) Kombinasi tanah dengan kompos dengan komposisi 2 : 1, (2) Kombinasi tanah, pupuk kandang, serta arang sekam dengan komposisi 1 : 1 : 1, atau (3) Kombinasi tanah serta pupuk kandang dengan komposisi 2 : 1. Jika memakai pupuk kandang, baiknya tentukan pupuk yang sudah masak. Saksikan type serta karakteristik pupuk kandang.
Buat media tanam sehalus mungkin saja lewat cara mengayaknya. Campur seputar 3 sendok NPK dalam tiap-tiap polybag. Aduk sampai kombinasi itu betul-betul rata. Lapisi sisi dalam polybag dengan sabut kelapa, pecahan genteng, atau pecahan styrofoam. Fungsinya supaya air tak menggenangi daerah perakaran tanaman.
Cabe adalah satu diantara komoditas pertanian yang harga nya sangatlah berfluktuasi. Terlebih mendekati hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe pasti melonjak tinggi. Hal semacam ini yang memancing orang untuk menanam cabe, baik untuk di jual ataupun sebatas untuk persediaan sendiri. Sayangnya untuk yang tinggal diperkotaan ketersedian tempat untuk bercocok tanam sangatlah terbatas. Tetapi hal semacam ini dapat diakali dengan menanam cabe dalam pot atau polybag.
Langkah menanam cabe dalam pot atau polybag cukup gampang dikerjakan. Menanam cabe dapat dikerjakan baik di dataran tinggi ataupun dataran rendah. Dengan cara umum menanam cabe dapat dikerjakan pada ketinggian 0-2000 mtr. di atas permukaan laut. Suhu maksimal untuk tanaman cabe ada pada kisaran 24-27oC, tetapi masih tetap dapat tahan pada suhu yang kian lebih ini. Karakter itu bergantung dari type varietas cabe.
Satu diantara type cabe yang pas untuk ditanam di pekarangan yaitu cabe kerting. Type itu relatif lebih tahan pada iklim tropis serta terasa pedas banyak disenangi di market. Di bawah ini kami paparkan perihal langkah menanam cabe keriting dalam polybag.
Penentuan benih
Di market banyak jenis varietas cabe keriting, dari mulai hibrida sampai varietas lokal. Langkah menanam cabe lokal serta hibrida tak memiliki ketidaksamaan yang bermakna. Cuma saja sebagian cabe hibrida disarankan dirawat dengan beberapa produk obat-obatan spesifik. Varietas hibrida banyak dihadirkan dari Taiwan serta Thailand, sedang varietas lokal banyak ditanam di Rembang, Kudus, sampai Tanah Karo, Sumatera Utara.
Sekarang ini ada varietas lokal hasil seleksi, produktivitasnya juga tambah baik dari pada varietas lokal tanpa ada seleksi. Benihnya di jual dalam paket kaleng seperti tampar yang di produksi Sang Hyang Sri. Dari sisi tehnis, langkah menanam cabe keriting lokal lebih simpel serta anti repot di banding langkah menanam cabe hibrida. Cabe lokal lebih adaptif dengan kondidi lingkungan di banding cabe hibrida. Cuma saja produktivitasnya masih tetap kalah dari hibrida.
Penyemaian benih
Langkah menanam cabe dalam polybag baiknya tak segera dikerjakan dari benih atau biji. Pertama-tama benih cabe mesti disemaikan terlebih dulu. Sistem penyemaian itu fungsinya untuk menyeleksi perkembangan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit. Diluar itu juga untuk menanti kesiapan bibit hingga cukup tahan ditanam ditempat yang semakin besar.
Tempat persemaian dapat berbentuk polybag ukuran kecil (8×9 cm), daun pisang, baki (tray) persemaian, atau petakan tanah. Untuk lihat lebih detil silakan baca langkah bikin media persemaian. Langkah yang paling ekonomis yaitu dengan mempersiapkan petakan tanah untuk media persemaian.
Buat petakan tanah dengan ukuran seperlunya, campur kompos dengan tanah lantas aduk sampai rata. Butiran tanah di buat sehalus mungkin saja supaya perakaran dapat menembusnya dengan gampang. Buat ketebalan petakan itu 5-10 cm, diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm.
Masukkan benih cabe dalam larikan dengan jarak 7, 5 cm lalu siram untuk membasahi tanah serta tutup dengan abu atau tanah. Kemudian tutup dengan karung goni basah sepanjang 3-4 hari, pertahankan supaya karung goni terus basah. Pada hari ke-4 bakal nampak bibit dari permukaan tanah, lalu buka karung goni. Baiknya petakan ditudungi dengan plastik transparan membuat perlindungan bibit cabe yang masih tetap kecil dari panas berlebihan serta siraman air hujan segera. Tanaman cabe siap dipindahkan ke polybag besar sesudah berusia 3-4 minggu, atau tanaman sudah memiliki 3-4 helai daun.
Penyiapan media tanam
Tentukan polybag yang memiliki ukuran di atas 30 cm, supaya media tanam cukup kuat menyokong perkembangan tanaman cabe yang rimbun. Terkecuali polybag, dapat pula dipakai pot dari type plastik, semen, tanah, atau keramik. Atau dapat pula memakai wadah-wadah sisa yg tidak terpakai lagi, beri lubang pada basic wadah untuk saluran drainase.
Langkah menanam cabe dalam polybag dapat memakai media tanam dari kombinasi tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam, serta lain-lainnya. Silakan baca langkah bikin media tanam polybag untuk penjelasan lebih detil.
Sebagian misal komposisi media tanam salah satunya yaitu (1) Kombinasi tanah dengan kompos dengan komposisi 2 : 1, (2) Kombinasi tanah, pupuk kandang, serta arang sekam dengan komposisi 1 : 1 : 1, atau (3) Kombinasi tanah serta pupuk kandang dengan komposisi 2 : 1. Jika memakai pupuk kandang, baiknya tentukan pupuk yang sudah masak. Saksikan type serta karakteristik pupuk kandang.
Buat media tanam sehalus mungkin saja lewat cara mengayaknya. Campur seputar 3 sendok NPK dalam tiap-tiap polybag. Aduk sampai kombinasi itu betul-betul rata. Lapisi sisi dalam polybag dengan sabut kelapa, pecahan genteng, atau pecahan styrofoam. Fungsinya supaya air tak menggenangi daerah perakaran tanaman.
Perpindahan bibit
Sesudah bibit tanaman serta media tanam siap, pindahkan bibit tanaman cabe dari tempat persemaian kedalam polybag. Kerjakan pekerjaan itu waktu pagi hari atau sore hari, di mana matahari tak terlampau terik untuk hindari stres pada tanaman.
Kerjakan perpindahan bibit dengan hati-hati, jangan sempat berlangsung rusaknya pada perakaran tanaman. Buat lubang tanam pada polybag sedalam 5-7 cm. Jika persemaian dikerjakan diatas polybag atau daun pisang, copot polybag serta daun pisang lantas input semua tanah dalam tempat persemaian kedalam lubang tanam. Jika persemaian dikerjakan diatas petak tanah atau tray, pindahkan dengan tanah yang melekat pada perakaran serta masukkan kedalam lubang tanam.
Pemeliharaan serta perawatan
Pemupukan, berikanlah pemupukan penambahan dengan dosis satu sendok makan NPK per polybag tiap-tiap bulannya. Atau jika mau menanam cabe dengan cara organik, juga sebagai ubahnya semprotkan pupuk organik cair pada saat perkembangan daun serta perkembangan buah. Imbuhkan satu kepal kompos atau pupuk kandang kambing ketika tanaman ingin berbuah.
Penyiraman, tanaman cabe baiknya disiram sedikitnya 3 hari sekali. Jika matahari bercahaya terik, siram tanaman sehari-hari.
Pengajiran, sesudah tanaman cabe tumbuh seputar 20 cm, berikanlah ajir bambu. Ajir itu bermanfaat untuk menyokong tanaman supaya berdiri tegak.
Perompesan, tunas-tunas muda yang tumbuh di ketiak daun baiknya di hilangkan (dirompes). Perompesan diawali pada hari ke-20 sesudah tanam, perompesan umumnya dikerjakan tiga kali sampai terbentuknya cabang. Fungsinya supaya tanaman tak tumbuh kesamping saat batang belum terlampau kuat menyokong.
Hama serta penyakit, pemakaian pestisida baiknya cuma dikerjakan jika tanaman tampak diserang hama atau sakit. Jika tampak ada hama putih semprot dengan pestida, apabila tampak ada akan ulat semprot dengan insektisida seperlunya, bila tampak jamur pakai fungisida. Untuk bercocok tanam cabe organik pakai pestisida alami, silakan saksikan di langkah bikin pestisida organik.
Pemanenan
Usia cabe mulai dari tanam sampai panen beragam bergantung type varietas serta lingkungan. Saat panen paling baik yaitu waktu buah belum seutuhnya berwarna merah, masih tetap ada garis hijaunya. Buah seperti itu telah masuk bobot yang maksimal serta buah cabe masih tetap dapat tahan 2-3 hari saat sebelum terjual oleh pedagang di pasar. Saat panen baiknya dikerjakan saat pagi hari sesudah embun kering. Jauhi saat panen saat malam serta siang hari.
Tutorial langkah menanam cabe itu pas diaplikasikan pada pertanian sekala kecil atau tempat pekarangan. Dapat diaplikasikan juga untuk pertanian vertikultur atau urban farming. Mudah-mudahan berguna.
0 komentar:
Posting Komentar