Panduan umum ternak sapi potong

Advertisement
advertisement
Panduan umum ternak sapi potong

Panduan umum ternak sapi potong

Sekarang ini, usaha ternak sapi potong yang paling untungkan yaitu penggemukan. Pelihara sapi dari ukuran bakalan sampai ukuran siap untuk dipotong. Umumnya ternak sapi di Indonesia mengutamakan pada usaha penggemukan. Tidak sering ada peternak yang menekuni usaha pembibitan dengan cara intensif. Usaha pembibitan sapi dikira kurang untungkan dengan cara ekonomi.

Sampai kini usaha ternak sapi banyak dikerjakan beberapa peternak tradisional. Produktivitasnya kurang dapat dihandalkan. Banyak dikerjakan juga sebagai usaha sampingan atau tabungan keluarga. Hingga Indonesia senantiasa kekurangan sapi bakalan. Untuk penuhi keperluan ini, sapi bakalan banyak diimpor dari negara lain.

Beberapa jenis sapi potong 

Berdasar pada sumbernya, ada tiga kelompok sapi dalam usaha ternak sapi di Indonesia, yaitu sapi lokal, sapi impor serta hasil silangannya. Di bawah ini sebagian type sapi yang paling beredar banyak serta dibudidayakan di Indonesia :

a. Sapi ongole 

Sapi itu datang dari India, ternak sapi ongolecukup banyak di Indonesia. Ada dua type type sapi ongole yang popular yaitu peranakan ongole (PO) serta sumba ongole (SO). Sapi ongole mudah dikenali. Warna kulitnya putih, di sekitar kepala sedikit lebih gelap condong abu-abu. Postur badannya agak panjang, leher sedikit pendek serta kaki tampak panjang.

Sapi ongole dapat menyesuaikan dengan baik di iklim tropis, oleh karenanya beberapa peternak di Indonesia menyenanginya. Cuma saja pertumbuhannya condong lambat. Sapi itu bakal meraih dewasa pada usia 4-5 th.. Banyak peternak yang menyilangkan sapi ongole dengan type lain.

Panduan umum ternak sapi potong

b. Sapi bali 

Sapi bali mempunyai warna badan coklat, warnanya bakal makin gelap dengan menambahnya usia sapi. Sapi bali adalah type sapi lokal yang paling banyak diternakkan di Indonesia. Disenangi lantaran struktur dagingnya yang lembut serta sedikit lemak. Ternak sapi bali sangatlah pas untuk daerah tropis dengan ketinggian dibawah 100 mtr. dpl. Banyak dibudidayakan di daerah Bali, NTB, NTT serta Sulawesi. 

c. Sapi impor 

Saat ini, perubahan tehnologi peternakan sangat mungkin sapi impor dari Amerika, Eropa, Australia yang memiliki iklim sub tropis dapat dibudidayakan di Indonesia. Sapi-sapi itu mempunyai kelebihan dalam ukuran badan serta perkembangan dagingnya. Sebagian yang paling populer salah satunya sapi limosin dari Perancis, sapi aberdeen angus dari Skotlandia, sapi simental dari Swiss, sapi brahman serta sapi brangus dari AS.

Panduan umum ternak sapi potong

Kandang sapi 

Konstruksi kandang untuk ternak sapi potong sangatlah bergantung pada taraf peternakan serta ketersediaan dana. Tetapi dengan cara umum, kandang sapi mesti dapat membuat perlindungan sapi dari dampak iklim lokal serta pergantian cuaca. Butuh diingat suhu badan sapi sekitar 38-39oC. 

Terdapata tiga type kandang sapi, yaitu kandang dengan dinding terbuka, 1/2 terbuka serta dinding tertutup. Kandang sapi terbuka serta 1/2 terbuka umumnya diaplikasikan di dataran rendah yang panas namun tiupan anginnya tak terlampau kencang. Kandang dengan dinding tertutup umumnya dipakai di daerah dingin yang berangin kencang, atau kandang yang diperuntukan untuk anakan sapi. 
Terkecuali ketetapan kandang diatas, hal-hal lain yang butuh di perhatikan yaitu kelengkapan peralatan kandang untuk ternak sapi. Tersebut sebagian salah satunya : 

  1. Tempat pakan serta minum. Tempat pakan baiknya terbuat beberapa bahan yg tidak melukai, dapat kayu atau tembok. Sedang tempat minum dapat berbentuk ember plastik namun yg tidak gampang pecah. Tempat makan serta minum mesti didesain serta diletakkan sedemikian rupa supaya sisa-sisa pakan tak berceceran. 
  2. Tempat tambat. Tambat sapi adalah tonggak, tiang, atau palang untuk mengikatkan sapi supaya tak bergerak terlampau banyak. Tempat tambat itu dapat di buat spesial atau dikumpulkan dengan susunan kandang, yang utama mesti kokoh. 
  3. Peralatan kandang. Peralatan kandang yang diperlukan untuk ternak sapi potong salah satunya seperti berikut. 

    • Sekop. Bermanfaat untuk mengaduk pakan serta bersihkan kotoran. Baiknya pakai dua sekop yang tidak sama untuk kepentingan itu. 
    • Garpu/garu. Garpu untuk mengaduk pakan serta bersihkan kandang. 
    • Ember. Untuk kepentingan wadah minum serta sanitasi seperti memandikan sapi atau bersihkan kandang. 
    • Sapu lidi. Untuk bersihkan kandang. 
    • Selang. Juga sebagai fasilitas menyalurkan air serta sanitasi kandang. 
    • Sikat. Dipakai untuk memandikan sapi. 
    • Tali. Bermanfaat untuk mengikat sapi saat ditambatkan atau memindahkan sapi. 
    • Peratan perawatan kesehatan sapi. Alat suntik, vaksin serta obat-obatan yang lain. 


Pilih bakalan 

Apabila kita mau menggerakkan usaha pembesaran, baiknya tentukan sapi bakalan yang mempunyai tanda-tanda seperti berikut : 
  • Apabila sangat mungkin peroleh bibit unggul yang mempunyai silsilah terang serta di ketahui sifat-sifatnya. 
  • Badan pedet tak cacat, kulitnya mulus tak diketemukan parasit. 
  • Mata cerah serta bersih, tak ada kotoronnya serta berair. 
  • Pernafasan baik, tak ada lendir keluar dari hidungnya. 
  • Kukunya baik, tak ada bengkak, apabila diraba tak merasa panas. 
  • Di bagian dubur tak tampak ada sisa mencret.
Panduan umum ternak sapi potong

Type pakan ternak sapi 

Pakan memiliki serat. Dapat berbentuk hijaun seperti rumput-rumputan, leguminosa serta tanaman yang lain. Limbah pertanian seperti jerami padi, jerami jagung, daun kacang tanah, pucuk tebu dan sebagainya. 

Konsentrat, atau umum juga dimaksud bahan penguat. Terbagi dalam biji-bijian, umbi-umbian serta limbah pemrosesan hasil pertanian yang lain. Pakan penambahan, umumnya berbentuk vitamin, mineral, enzim, antibiotik, urea serta lain-lainnya. 

Pemberian pakan 

Pakan konsentrat untuk ternak sapi penggemukan dapat di buat dari beragam jenis bahan, yang terutama mempunyai kandungan protein 12% serta Keseluruhan Digestible Nutriens (TDN) atau jumlah zat dalam pakan yang dapat diolah sebesar 60-70%. Jumlah pemberian pakan konsentrat 1-2% dari bobot badan sapi. 

Baiknya berikanlah pakan konsentrat berbentuk kering. Hal semacam ini bermanfaat untuk merangsang keluarnya enzim dari ludah sapi yang bermanfaat untuk menyebabkan perkembangan bakteri dalam rumen sapi. Pemberian pakan hijauan jumlahnya 10% dari bobot badan sapi. Pakan hijaun diberikan 2-3 jam sesudah pemberian pakan konsentrat.

Perawatan umum 

Seperti juga hewan ternak yang lain, ternak sapi potong memerlukan perawatan teratur supaya perubahannya jalan baik. Di bawah ini perawatan yang perlu dikerjakan :

  • Vaksinasi serta pemberian obat cacing. 
  • Bersihkan kotoran di kandang sapi sehari-hari. Atau bila sangat mungkin satu hari 2 kali. Kebersihan kandang maksudnya adalah untuk tingkatkan kesejahteraan sapi, hingga sapi senantiasa sehat tak stres serta terlepas dari penyakit yg tidak butuh. 
  • Seputar 1-2 hari sekali, sapi mesti dimandikan. Sikat badan sapi sampai bersih. 
Advertisement
advertisement
Panduan umum ternak sapi potong | Nurul Alfi Saadah | 5

0 komentar:

Posting Komentar