Mempercepat umur panen tanaman bayam organik
Lebar bedengan di buat 1 mtr., panjang 10 mtr.. Hal semacam ini untuk mempermudah perawatan, seperti penyiraman serta pemupukan. Ketinggian bedengan sekurang-kurangnya di buat 15 cm dengan jarak antar bedengan seputar 20 cm.
2. Pemberian pupuk dasar
Pakai pupuk kandang dari peternakan ayam potong yang sudah kering juga sebagai pupuk basic. Pupuk kandang type itu mempunyai keunggulan waktu dipakai dalam budidaya bayam lantaran mempunyai kandungan nitrogen (N) yang tinggi di banding dengan pupuk kandang dari peternakan domba atau sapi.
Pupuk kandang dari peternakan ayam potong umumnya telah tercampur dengan sekam padi. Hingga gampang ditaburkan dengan cara rata tak seperti pada pupuk kandang dari peternakan domba atau sapi yang teksturnya condong menggumpal.
Pemberian pupuk basic untuk tanaman bayam baiknya dikerjakan sejumlah 2 lapis. Langkahnya seperti berikut, kerok tanah pada permukaan bedengan sedalam 5 cm. Taburkan pupuk dengan cara rata diatas permukaan bedengan yang sudah dikerok. Tutup kembali dengan tanah hasil kerokan tadi.
Sesudah ditutup oleh tanah, lalu taburkan benih bayam. Lalu taburkan kembali pupuk sesudah penaburan benih. Hingga ada dua lapis pupuk, yaitu di permukaan tanah serta 5 cm didalam tanah.
Pemberian pupuk dengan cara 2 lapis itu sangatlah punya pengaruh untuk perkembangan serta stamina tanaman bayam sesudah usia 10 hari. Karenanya ada pupuk organik di susunan bawah, tanaman bayam bakal memperoleh konsumsi unsur hara yang pas saat. Lantaran makin besar tanaman, makin dalam akar menghujam ke tanah. Di waktu yang berbarengan, didalam tanah sudah ada unsur hara yang diperlukan tanaman. Tak perlu menanti menambahkan pupuk susulan.
Pada kesempatan ini, saya akan memberikan panduan supaya usia panen tanaman bayam dapat lebih cepat. Pada usia 15 hari tanaman telah dapat dipanen, tanpa ada kurangi jumlah serta mutunya.
Budidaya tanaman bayam atau Amarnthus spp. umumnya telah tumbuh cukup besar serta siap untuk dipanen sesudah 20 hari, mulai sejak benih ditebar. Terutama untuk budidaya bayam organik, mungkin saja dapat lebih lama dari umumnya. Tetapi dengan sebagian perlakuan spesifik, nyatanya usia panen tanaman bayam dapat lebih cepat.
Tanaman bayam alami perkembangan maksimal apabila terserang paparan cahaya matahari yang cukup. Tak kurang dari 7 jam sehari-harinya. Namun sekalian juga tak alami kekeringan, atau kekurangan konsumsi air. Keadaan seperti itu umumnya berjalan di negara tropis pada musim kemarau.
Dengan tehnik penyiraman yang pas, budidaya bayam dapat dipanen lebih cepat dengan hasil melimpah. Hal semacam ini sesungguhnya tak lepas dari bagaimanakah membuat habitat yang paling cocok untuk tanaman bayam. Di bawah ini beberapa langkah optimalisasi budidaya bayam dengan cara organik :
1. Penyiapan lahan
Tanah dihaluskan serta dibuat bedengan dengan bentuk permukaan rata, tak melengkung seperti busur. Maksudnya supaya penyiraman bisa rata hingga tingkat kebasahannya sama untuk tiap-tiap tanaman. Dengan demikian tanaman bayam tumbuh serentak pada sisi tepi serta sisi tengah bedengan.
Lebar bedengan di buat 1 mtr., panjang 10 mtr.. Hal semacam ini untuk mempermudah perawatan, seperti penyiraman serta pemupukan. Ketinggian bedengan sekurang-kurangnya di buat 15 cm dengan jarak antar bedengan seputar 20 cm.
2. Pemberian pupuk dasar
Pakai pupuk kandang dari peternakan ayam potong yang sudah kering juga sebagai pupuk basic. Pupuk kandang type itu mempunyai keunggulan waktu dipakai dalam budidaya bayam lantaran mempunyai kandungan nitrogen (N) yang tinggi di banding dengan pupuk kandang dari peternakan domba atau sapi.
Pupuk kandang dari peternakan ayam potong umumnya telah tercampur dengan sekam padi. Hingga gampang ditaburkan dengan cara rata tak seperti pada pupuk kandang dari peternakan domba atau sapi yang teksturnya condong menggumpal.
Pemberian pupuk basic untuk tanaman bayam baiknya dikerjakan sejumlah 2 lapis. Langkahnya seperti berikut, kerok tanah pada permukaan bedengan sedalam 5 cm. Taburkan pupuk dengan cara rata diatas permukaan bedengan yang sudah dikerok. Tutup kembali dengan tanah hasil kerokan tadi.
Sesudah ditutup oleh tanah, lalu taburkan benih bayam. Lalu taburkan kembali pupuk sesudah penaburan benih. Hingga ada dua lapis pupuk, yaitu di permukaan tanah serta 5 cm didalam tanah.
Pemberian pupuk dengan cara 2 lapis itu sangatlah punya pengaruh untuk perkembangan serta stamina tanaman bayam sesudah usia 10 hari. Karenanya ada pupuk organik di susunan bawah, tanaman bayam bakal memperoleh konsumsi unsur hara yang pas saat. Lantaran makin besar tanaman, makin dalam akar menghujam ke tanah. Di waktu yang berbarengan, didalam tanah sudah ada unsur hara yang diperlukan tanaman. Tak perlu menanti menambahkan pupuk susulan.
3. Penyusunan drainase
Tempat untuk tanaman bayam mesti mempunyai saluran pembuangan air yang baik. Tanaman bayam tak menginginkan keadaan tanah yang basah tergenang. Tanaman bayam bakal kesusahan menyerap nutrisi apabila kandungan air dalam tanah terlampau tinggi. Mengakibatkan perkembangan jadi lambat, daun agak kekuningan serta mengeras.
Kontur tempat yang sesuai sama untuk tanaman bayam yakni jika berlangsung genangan air disebabkan hujan, air selekasnya bisa berlalu dengan cepat. Baiknya kurang dari 10 menit genangan air selekasnya mengalir sesudah hujan berhenti.
4. Tehnik penyiraman
Penyiraman baiknya dikerjakan 2 kali satu hari sepanjang masa perkecambahan, 3 hari pertama mulai sejak benih ditaburkan. Fungsinya untuk melindungi kelembapan benih supaya perkecambahan jalan prima. Sesudah usia 4 hari penyiraman bisa dikerjakan 1 kali satu hari, saat pagi atau sore hari.
Penyiraman pada siang hari bisa dikerjakan asal tingkat kebasahannya lebih tinggi. Parameternya yaitu tanah mesti basah tersiram air seluruhnya. Volume air yang diperlukan umumnya 2 kali lipat di banding penyiraman pagi atau sore hari. Dengan langkah tersebut, hasil penyiraman pada siang hari, ketika matahari bercahaya terik malah bikin perkembangan bayam sangatlah bagus.
Bila pada sore hari tempat terserang hujan, baiknya saat pagi hari dibasuh dengan penyiraman dengan cara rata. Namun volumenya sedikit saja. Hal semacam ini ditujukan untuk menghindar perubahan jamur serta bakteri yang melekat ke tanaman disebabkan percikan air hujan dari tanah.
5. Pemberian pupuk susulan
Saat bakal memberi pupuk susulan baiknya tanaman tak disiram sepanjang 1 hari pada awal mulanya. Penundaan penyiraman itu fungsinya untuk mempercepat penyerapan unsur hara dari pupuk oleh tanaman bayam.
Berikanlah pupuk susulan berbentuk pupuk kompos atau pupuk organik yang lain. Taburkan dengan cara rata lalu bersihkan pupuk yang melekat pada permukaan daun. Langkahnya, sapu tanaman dengan memakai daun-daunan yang semakin besar serta lembut, seperti pepaya atau daun yang lain.
Kemudian, biarlah terjemur seputar 2-4 jam. Lalu siram dengan air dengan cara rata. Seputar 3 hari sesudah pemupukan penambahan, bayam telah dapat dipanen.
6. Antisipasi serangan jamur
Penyakit yang seringkali menyerang tanaman bayam yaitu jamur. Untuk menghadapi serangan jamur baiknya pakai pupuk hayati cair dalam perawatan. Semprotkan ketika olah tanah serta waktu tanaman berusia seputar 7 hari.
Pupuk hayati cair memiliki kandungan mikroorganisme hidup. Mikroorganisme itu bakal menghimpit perubahan jamur. Terkecuali menghimpit perubahan jamur, pupuk hayati bekerja menolong sistem fermentasi bahan organik di tanah untuk menambat N serta melarutkan P serta K. Hingga jumlah unsur hara yang diperlukan untuk tanaman bakal terpenuhi.
0 komentar:
Posting Komentar